Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan sifat insidental yang bertemakan “Mengelola Fokus dan Menggali Potensi Kepemimpinan”. Kegiatan Abdimas dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024 dengan total 17 orang peserta yang merupakan siswa dan siswi SMP Santo Paulus 3 kelas VII, VIII, dan IX. Pada pelaksanaannya dibantu mahasiswa aktif Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong atas nama Derrent Rogeryo Sky,
Pembicara dalam kegiatan Abdimas yang pertama adalah ibu Grace Putlia, SE., MM selaku dosen Program Studi Manajemen. Beliau memaparkan materi mengenai “Mengelola Fokus”. Pada materi yang dipaparkan bahwa fokus mempengaruhi keberhasilan belajar dan mengajar. Jika seseorang sulit berkonsentrasi, maka belajarnya tidak maksimal. Terdapat 5 cara mengelola fokus, yaitu: Ketahui Nilai Fokus Mental, Singkiran Hal-Hal yang Mengganggu, Batasi Fokus dengan Menghindari Multitasking, Live in the Moment, dan Ambil Istirahat Sejenak. Menindaklanjuti hal tersebut, diberikanlah permainan menggunakan gambar-gambar untuk melatih dan mencari tahu ke-fokusan para peserta. Para peserta sangat tertarik memperhatikan gambar-gambar yang ada. Setelah selesai, diberikanlah beberapa pertanyaan terkait gambar yang jawabannya membutuhkan ke-fokusan pada saat melihat dan memperhatikan gambar dan ternyata hanya beberapa peserta saja yang mampu memberikan jawaban tepat. Maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak peserta yang belum dapat fokus, namun tidak perlu khawatir karena ke-fokusan dapat dilatih, semakin banyak berlatih maka akan semakin fasih juga dalam menerapkan kefokusan dalam keseharian terutama dalam hal fokus belajar.
Sesi pertama selesai, maka pembicara kegiatan Abdimas kedua yaitu Bapak Hary Saputra Sundoro, SE., ME, selaku dosen Program Studi Manajemen memulai pemaparan materinya. Beliau memaparkan materi mengenai “Menggali Potensi Kepemimpinan”. Disampaikan bahwa ada orang yang sudah terlahir dapat memimpin sesuatu dan memiliki karisma tersendiri dalam memimpin. Namun, ada juga orang yang berhasil memipin suatu hal dengan melatih kepemimpinannya menggunakan berbagai macam cara. Semua tergantung bagaimana masing-masing dari orang tersebut memahami potensi yang dimiliki dalam diri dan kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk mengaktualisasikan kemampuan memimpinnya. Terdapat beberapa cara untuk melatih kepemimpinan, seperti: Berinisiasi Menjadi Ketua Kelas, Pemimpin Kelompok, Mengikuti Organisasi, Berpartisipasi dalam Komunitas, Mengikuti Kelas Kepemimpinan. Menindaklanjuti hal tersebut, diberikanlah permainan tebak pemimpin. Kesimpulan dari pemaparan dan permainan yang ada adalah setiap masing-masing diri individu merupakan pemimpin dan penting bagi diri masing-masing untuk terus menggali potensi kepemimpinan. Teruslah belajar untuk mengevaluasi diri sendiri agar dapat menjadi pemimpin yang layak untuk kepentingan banyak orang dalam hal kebaikan.
Setelah semua pembicara selesai memaparkan materi, meski sisa waktu hanya sedikit sesi tanya jawab tetap dilakukan. Pada sesi ini para peserta hanya sedikit yang mengajukan pertanyaan, sebab pada masing-masing sesi pembicara sebelumnya sudah ada cukup banyak pertanyaan yang langsung dijawab. Kegiatan Abdimas ini kemudian ditutup dengan foto bersama. Kegiatan Abdimas di SMP Santo Paulus 3 menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan dan konsep tetap diperlukan dalam melakukan praktek. Kegiatan Abdimas ini turut mengajak mahasiswa sehingga mahasiswa dapat melakukan praktek secara langsung dan turut berpatisipasi dalam masyarakat. Para peserta tidak lupa diminta untuk mengisi umpan balik, secara dominan menyatakan kegiatan Abdimas diharapkan dapat dilaksanakan kembali di kemudian hari apabila memungkinkan tentunya dengan mengusung topik-topik yang sesuai situasi kondisi terkini.