Keep Exploring.
Oleh Sheva Galuh Astari (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM Serpong Angkatan 2021) – Mahasiswa/i prodi Ilmu Komunikasi jurusan Marketing Communication Angkatan 2020 kelas pagi yang bernama Vesper Organizer telah sukses menyelenggarakan seminar dengan tema “Be A Fresh Graduate with High Value” pada Jumat, (26/05) pukul 19.00 WIB dan dihadiri kurang lebih 110 peserta di Lecture Hall UBM Serpong.
Seminar ini terbuka untuk mahasiswa/I Universitas Bunda Mulia maupun orang luar Universitas Bunda Mulia yang dipandu oleh Michelle Louise dan Sharon Annabel selaku MC perwakilan UKM MCU Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong, acara dimulai dengan dilakukannya sesi ice breaking dan juga games yang tidak kalah kerennya dengan seminar ini. Seminar ini dibimbing oleh Bapak Indra Pradipta Bangun, S.I.Kom., M.I.Kom agar berjalannya lancer. Seminar ini juga dimeriahkan dengan adanya live performance dari UKM The Vou yang menampilkan 2 lagu yang tidak kalah keren dengan seminar ini.
Topik yang diangkat pada seminar ini adalah cara yang benar dalam mencari pekerjaan jika fresh graduate. Apa saja saran yang efektif jika ingin mendapatkan pekerjaan yang baik, entah itu harus ada pengalaman bekerja atau organisasi, apa saja yang harus dicantumkan dalam CV kalian. Untuk itu Vesper Organizer mengundang Vina Muliana-BUMN Career Professional & Content Creator-sebagai narasumber yang membagikan ilmunya kepada peserta yang hadir dalam seminar tersebut.
Vina Muliana tidak hanya sendirian dalam memaparkan materinya namun ditemani oleh moderator yaitu Bapak Dionisius Lesmana, S.I.Kom., M.I.Kom, CPR, CPSP. Di seminar ini menjelaskan apa saja tips and trick yang bisa dijadikan cara untuk para fresh graduate terjun ke dunia kerja sekarang ini.
Vina Muliana berkata “Adanya tips and trick cara membagi waktu, yang harus dibagi bukanlah waktu tetapi fokusnya yang dibagi, bagaimana caranya hadir kita mengerjakannya agar lebih produktif, biasanya ada orang yang raganya hadir namun pikirannya melayang, maka kita harus menghadirkan kedua jiwa dan raga di dalam satu tempat tersebut. Juga kita mengerjakan suatu tugas yang urgency atau prioritaskan yang paling tinggi dan kurangi juga hal-hal yang tidak produktif.”
Setelah kita graduate atau fresh graduate, pasti memerlukan pekerjaan, maka seperti apa yang diperlukan oleh perusahaan? Patinya ada kredibilitas, yang dicarinya juga ada softskill atau orang yang mau belajar tinggi dan juga ada skill-nya. Orang yang adanya aktivitas yang aktif pada saat di Universitasnya atau juga diluar kampus. Orang yang tidak takut menyuarakan pendapatnya. Biasanya juga perusahaan mencari orang yang creative thinking, misal dari kata pengalaman itu bukan hanya orang yang pernah kerja di kantoran atau magang saja namun bisa diambil juga dari aktivitas-aktivitas berorganisasi di kampus maupun diluar kampus.
Dalam membuat CV terutama untuk fresh graduate yang akan terjun dalam kerja, maka CV yang harus disiapkan, langkah pertama yaitu Personalize yang dimana orang tersebut harus mengetahui apa saja kapabilitas yang dia punya sehingga bisa masuk ke dalam CV tersebut dan apakah itu ada hubungannya dengan pekerjaan yang akan dilamar, terkadang banyak orang yang membuat 1 CV lalu disebar ke semua perusahaan dan itu adalah langkah yang salah. Lalu Langkah yang kedua yaitu Professional, dimana orang yang akan mengapply ke perusahaan harus perhatikan isi dan format tulisan CV yang akan dikirimkan ke perusahaan tersebut. Lalu langkah yang terakhir yaitu hasil dan dampak yang sudah diukur atau Quanty , dimana orang harus perhatikan pekerjaan apa yang akan diapply beserta pengalaman yang akan dicantumi di CV kalian.
Banyak yang bertanya bagaimana caranya dari swasta bekerja di pekerjaan asal negeri seperti di BUMN. Caranya yaitu langkah pertama cari waktu untuk diri sendiri untuk mencari kejelasan, apakah ini yang diinginkan untuk diri sendiri dan untuk kedepannya, lalu yang kedua meningkatkan kompetisi atau pesaing yang akan menjadi tantangan kalian dan yang terakhir adalah perbanyak koneksi seperti alumni, dosen, career development center. Dan jika ada lulusan Ilmu Komunikasi, di BUMN bisa bekerja di bidang government relevations, HR, dan CSR.
Dalam sesi tanya jawab, ada pertanyaan yang menarik untuk narasumber. Pertanyaan dari ka Yola adalah, “Berapa pengalaman yang dibutuhkan dalam CV, apa yang paling efektif dalam penulisan secara modern atau jaman dahulu dan untuk penulisan kuantifikasi letak dimana?” Vina pun menjawab “Sebenarnya untuk pengalaman tidak semua harus dituliskan karena dilihat juga apa kriteria yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut, maksimal 2 halaman CV-nya, untuk penulisan modern atau jaman dahulu, ini juga tergantung apa yang dibutuhkan oleh perusahaannya dan untuk letak penulisan kuantifikasi berada di kolom pengalaman atau summary”. Tidak hanya ka Yola saja namun ada dua orang penanya yaitu ka Karlsten yang bertanya dalam mencari pekerjaan mana yang lebih penting, pemasukan atau pengalaman, dan itu pun terjawab oleh Vina yaitu “Jangankan gaji sebagi patokan utama tapi pengalaman saja, namun itu juga bukan, dan lagi untuk orang-orang awam ini bisa di prioritaskan oleh orang tersebut, value yang penting.
Dan penanya yang terakhir adalah ka Dolok yang bertanya, cara meng-apply CV yang tidak sesuai dengan jurusannya. Caranya adalah highlight transfereble skills misalnya orang ini Ilmu Komunikasi namun pernah berorganisasi dan memegang dibagian keuangan, maka skill atau pengalaman tersebut bisa dipakai untuk melamar pekerjaan di bidang keuangan dan masih banyak contoh lagi.
Universitas Bunda Mulia “Bridging Education to the real world”
Keep Exploring.
360 Virtual Tour
Berita UBM