Pada hari Selasa, 30 November 2021, Prodi Akuntansi mengadakan semiloka dosen dengan tema “CSR, Sustainable Development & SDGs“, yang dilakukan secara online melalui Google Meet. Adapun tujuan tema ini diangkat dalam semiloka dosen kali ini adalah untuk sharing terkait isu yang saat ini sedang hangat diperbincangkan yaitu Sustainable Development (pembangunan berkelanjutan). Semiloka dosen ini dimulai pada pukul 09.30 yang diawali dengan kata sambutan oleh Ketua Program Studi Akuntansi Ibu Devica Pratiwi, SE., MM dan dilanjutkan dengan pembacaan CV narasumber oleh Moderator yaitu Ibu Veny SE., M.Ak selaku Dosen Tetap Akuntansi UBM Kampus Serpong. Adapun yang menjadi Narasumber pada semiloka dosen kali ini adalah Ibu Dr. Ririn Breliastiti SE., MM selaku Pemerhati CSR serta Dosen Tetap Akuntansi UBM Kampus Ancol
Ibu Ririn selaku narasumber dalam kegiatan semiloka ini mengawali pembahasannya dengan membandingkan kondisi bumi saat ini dengan kondisi bumi sebelumnya dan kemungkinan yang akan terjadi dengan bumi ini di masa mendatang jika kita selaku makhluk hidup di muka bumi ini tidak peduli dengan bumi yang kita tinggali saat ini. Setelah menampilkan kronologis kondisi bumi dari waktu ke waktu, tidaklah mengherankan bahwa isu terkait keberlanjutan (Sustainability) merupakan suatu isu yang sangat penting dalam rangka bagaimana generasi saat ini dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka (Brundtland, 1987). Perserikatan bangsa – bangsa (PBB) telah menetapkan 17 goals dengan 169 capaian terukur dengan target waktu yang telah ditetapkan. Bangsa Indonesia, sebagai bagian dari anggota PBB, komit untuk ikut dalam pencapaian goals SDGs tersebut. Ketika membicarakan sustainability, maka ada 5 hal utama terkait sustainability tersebut yaitu sustainable business process, sustainability business objective, standard & certification, industry dan aspects. Yang menjadi topik sentral atas diskusi kali ini adalah sustainability business process dan sustainability business objective.
Sustainability business objective & process menekankan pada bagaimana perusahaan melibatkan unsur social sustainability, economic sustainability, dan environmental sustainability dalam menetapkan tujuan dan strategi bisnisnya. Dengan menerapkan hal ini maka industri ikut berperan dalam pencapaian SDGs tersebut. Selain itu untuk mencapai tujuan SDGs, perlu adanya suatu aturan yang sifatnya “mandatory“ karena untuk menggerakkan agar tujuan SDGs tercapai demi keberlangsungan bumi di masa mendatang, mau tidak mau aturan wajib harus diterapkan. Namun demikian diharapkan ke depannya pelaksanaannya bukan hanya sekedar memenuhi aturan saja, tapi dilakukan dengan kesadaran penuh akan pentingnya social, economic dan environmental sustainability, jadi tidak hanya memikirkan profit semata.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.51/POJK.03/2017 mewajibkan Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik untuk menyusun laporan berkelanjutan sebagai bukti mereka telah melakukan social, economic dan environmental sustainability.
Setelah mengetahui hal tersebut diatas, kita selaku akademisi diharapkan dapat mulai dari diri sendiri untuk peduli terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar kita. Selain itu kita bisa ikut berpartisipasi untuk sharing terkait hal ini terhadap anak didik kita serta berperan dalam hal penelitian terkait suistanable development
Antusiasme para dosen terlihat ketika sesi tanya-jawab dimulai, dimana dosen-dosen aktif dalam memberikan pertanyaan seputar dengan masalah yang dihadapi selama kenormalan baru ini. Pada akhirnya, acara ditutup tepat pukul 11.10.
Go Biemers!