Keep Exploring.
Pada hari Kamis, 10 Maret 2016 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Manajemen yaitu Integrated Retail Community (IRC) melakukan Kunjungan Industri (KI) ke Dusun bambu yang berlokasi di Jl. Kolonel Masturi KM 11, Situ Lembang, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551
Kunjungan Industri kali ini hanya diperuntukan secara eksklusif bagi anggota aktif IRC yang didampingi oleh Bapak Andreas Wijaya, SE., MM selaku Pembina IRC.
Dusun Bambu Family Leisure Park adalah sebuah ekowisata dalam bentuk konservasi bambu dengan konsep 7E yang terdiri dari Edukasi, Ekonomi, Etnologi, Etika, Estetika, dan Entertainment. Dengan dasar 7E terserbut Dusun Bambu bermimpi menjadi ekowanawisata pertama yang berada di Jawa Barat.
Sesi pertama diawali dengan pemberian materi dalam Talk Show yang dipimpin oleh Bapak Ayumar. Yang menjelaskan bahwa Dusun Bambu berada pada ketinggian antara 1450-1650 meter diatas permukaan laut tepatnya dipelataran kaki gunung burangrang. Dusun bambu dibaratkan sebagai legenda hidup dan bukti dari kebesaran sang pencipta alam.
Secara geografis kawasan dusun bambu adalah bagian antara dua puncak gunung burangrang dan puncak gunung tangkuban perahu dengan sudut kemiringan lereng rata rata sekitar 30°, dengan suhu berkisar antara 15°c- 20°c pada siang hari dan akan menjadi lebih dingin pada malam hari. Disebelah utara kawasan dusun bambu berbatasan dengan kawasan hutan lindung. Di kawasan dusun bambu seluas 15 ha yang sejatinya telah memiliki semua kelebihan alam dengan lingkungannya yang begitu sempurna, kemudian atas gagasan dari seorang Ronny Lukito selaku Pemilik dari Dusun Bambu. Didalam kawasan terdapat sekitar 40 jenis lebih pohon bambu yang berasal dari segala macam penjuru, dari Jawa Barat dan daerah lainnya di nusantara sampai dari mancanegara, mulai dari jenis bambu lokal seperti bambu petung, bambu bata, bambu hitam, awi gombong, andong, awi ampel atau bambu haur yang terdapat di jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Maluku, bambu waluh dari jawa, NTT, Sumatra Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, bambu pagar atau cendani, bambu apus tau bambu tali dari jawa.
Sebagai bagian dari rangkaian Kunjungan Industri, pihak perusahaan memberikan Factory Tour kepada seluruh peserta sehingga dapat melihat secara langsung konsep wisata yang ditawarkan seperti restaurant burangrang dinning resto, restoran purbasari, restoran lutung kasarung dengan konsep Sarang Burung, Purjasera pasar katulistiwa yang menjual aneka jajanan bandung, 2 penginapan dengan 16 kamar, 5 cottage dari bambu, 11 tempat camping, mobil wara wiri.
Acara Kunjungan Industri kali ini diakhiri dengan pemberian plakat dari Universitas Bunda Mulia yang diwakilkan oleh Bapak Andreas Wijaya, SE., MM kepada Dusun bambu yang diwakilkan oleh Bapak Ayumar. (dry,tnl,aw)
Keep Exploring.
360 Virtual Tour
Berita UBM