Sertifikasi profesi bertujuan untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Sertifikasi biasanya diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi yang mengetahui dengan pasti suatu kompetensi profesional dalam bidang tertentu. Sertifikasi yang diberikan organisasi atau asosiasi profesi memberikan jaminan bahwa orang yang menyandangnya telah mendapatkan standar kompetensi tertentu. Kredibilitas suatu sertifikasi sangat ditentukan oleh organisasi atau lembaga pemberi sertifikasinya.
Di Indonesia ada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mengawasi konsistensi dan kredibiltas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memberikan sertifikat atas suatu profesi atau kompetensi tertentu. BNSP akan memberikan lisensi kepada LSP yang dianggap kredibel untuk memberikan sertifikasi. Memiliki sertifikasi memberikan nilai tambah bagi Anda dihadapan perusahaan atau klien. Sertifikasi menunjukkan bahwa kompetensi Anda telah dievaluasi dan disetujui oleh pihak ketiga. Dengan catatan, kredibilitas sertifikasi yang Anda sandang sangat tergantung pada kredibiltas lembaga yang mengeluarkannya. Dalam beberapa bidang profesi, sertifikasi sering kali dijadikan persyaratan untuk suatu pekerjaan. Sebagai contoh, sertifikasi untuk akuntan publik, pilot, ahli K3, dan sebagainya.
Pada Rabu, tanggal 18 Desember 2019, diadakan oleh Sertifikasi Profesi Uji Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Parti Tiga (LSP P3) Hotel dan Restoran (HR) yang dimana diselenggarakan di hotel Le Meridien Jakarta, Sudirman. Akademi Pariwisata Bunda Mulia berkesempatan untuk mengirimkan salah satu Assessor Kompetensi-nya, yaitu Sir Johannes Kurniawan yang dimana beliau sudah menjadi Assessor Kompetensi sejak tahun 2015 lalu.
Disini Sir Johannes diminta oleh LSP Hotel dan Restoran untuk dapat menjadi pembicara dan memberikan materi tentang penting dan perluya melakukan Sertifikasi. Beliau-pun juga menerangkan dan mengarahkan bagaimana proses dan jalannya sebuah Uji Kompetensi yang dilakukan pula pada hari itu. Dengan meng-assess atau menguji enam orang asesi/peserta dari karyawan yang ada di Hotel Le Meridien Jakarta, Sudirman.