Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia mengikuti webinar “Data Science for PR Profesionals to Increase Boundary Spanning Skill: Make It SImple” yang diselenggarakan oleh Universitas Bakrie & Central Queensland University Australia untuk menambah ilmu & pengetahuan mengenai big data dan analisis data. Christina, Ignasius Liliek Senarhajanta, Nicodemus Koli, dan Bernard Realino Danu Kristianto turut berpartisipasi sebagai peserta dalam webinar ini yang diselenggarakan Jumat, 2 Oktober 2020 pukul 14.00-16.00 WIB melalui zoom meeting. Narasumber dari akademisi yaitu Dr. James Bartlo sebagai Academic Director of Central Queensland University dan dari praktisi yaitu Teguh Anantawikrama sebagai Chief External Officer ANTV, serta hostnya Dr. Dessy Kania sebagai Communication Department Universitas Bakrie.
Acara ini dimulai dengan studi kasus data Mastercard yang disampaikan oleh Dr. James, bahwa Mastercard adalah sebuah perusahaan kartu kredit yang dikenal dunia dan memiliki big data dunia. Studi kasus ini menjelaskan dari data yang dikumpulkan menjadi big data yang diperlukan untuk analisis perspektif marketing yang akan dipakai untuk step berikutnya. Dari data tersebut, Mastercard tahu tentang rincian data pribadi pengguna, dimana berbelanja, membeli apa, tempat restoran, aplikasi yang dipakai. Data ini, menjadi data yang sangat penting dan akan digunakan untuk pengiklanan, untuk tahu marketnya dan potential market, strategi pemasaran berikutnya, dan kegunaan lainnya yang dapat dipakai oleh Mastercard.
Dilanjutkan oleh Teguh Anantawikrama yang menjelaskan tentang data ANTV dari tahun ke tahun, segmentasi penontonnya yang menjadikan data ini sebagai sumber untuk analisis dan menentukan strategi manajemen krisis jika terjadi krisis. Pengumpulan data atau riset menjadi awal dari pembuatan strategi dan analisis big data ini memerlukan skill.
Dipandu oleh host, diikuti dengan antusias peserta dalam tanya jawab seputar PR, peserta mendapatkan pembelajaran mengenai pentingnya big data dan skill analisis data dalam ilmu komunikasi diperlukan dari dulu sampai sekarang dalam setiap perusahaan.