Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (selanjutnya disebut sebagai Hildiktipari) / Association of the Indonesian Tourism Tertiary Education Institutions (AITTEI) didirikan atas gagasan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Alm. Soesilo Sudarman) pada tanggal 7 Maret 1989 di Jakarta. Dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan pariwisata yang terus meningkat pada waktu itu, menuntut adanya pengembangan sumberdaya manusia bidang parwisata melalui pendidikan formal.
Pada awal lahirnya, HILDIKTIPARI mempunyai anggota yang terdiri dari 35 lembaga pendidikan swasta maupun lembaga pendidikan pemerintah yang bersifat kedinasan seperti : STP Bandung ( d/h National Hotel Institute – NHI ). Pada Musyawarah Nasional ke V di Jakarta tanggal 6 April 2006, telah tercatat 69 Lembaga Pendidikan yang berada mulai dari Nangroe Aceh Darussalam sampai dengan Papua.
Acara Rapat Kerja Nasional atau yang sering disebut dengan RAKERNAS ini dilakukan secara berkala setiap satu tahun sekali oleh HILDIKTIPARI, dengan tujuan dapat mengumpulkan berbagai macam Akademi, Sekolah Tinggi, Universitas dan Politeknik dibidang pariwisata yang ada diseluruh Indonesia. Dengan diikuti oleh 124 peserta yang terdiri dari 14 Akademi, 15 Sekolah Tinggi, 28 Universitas dan 12 Politeknik. Dari Akademi Pariwisata Bunda Mulia berkesempatan mengirimkan Sir Johannes Kurniawan, SST.Par., M.Par. sebagai perwakilannya.