Pada tanggal 22 November 2018, Ibu Lilis Susilawaty, SE., MM dan Dewi (12150021) mewakili Galeri Investasi Universitas Bunda Mulia untuk memenuhi undangan PT Bursa Efek Indonesia menghadiri “Penghargaan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia 2018”.
Acara dimulai dengan pemaparan dari Bapak Hasan Fawzi selaku Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia menyampaikan bahwa sampai tahun 2018 sudah ada 410 Galeri Investasi BEI tersebar di seluruh Indonesia dan pencapaian pertumbuhan Investor saham mencapai 200.000 investor pada tahun 2018 dimana pertumbuhan investor terbanyak di kalangan usia 18-25 tahun yang mengalami pertumbuhan dua kali lipat dari tahun 2016. Total Investor hingga saat ini sebanyak 1.567.869 investor.
Acara dilanjutkan dengan acara Seminar “Analis Pasar Modal dan Ekonomi” oleh Kepala Unit Kajian dan Analis Bursa Efek Indonesia yang menyampaikan bahwa pasar modal Indonesia terus berkembang dan dibandingkan dengan saat periode krisis 1998 dan 2008, kondisi ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih stabil dan terjaga.
Selanjutnya acara dilanjutkan laporan dari Bapak Inarno Djajadi selaku Direktur Utama Bursa Efek Indonesia yang menyampaikan laporan pertumbuhan investor mienial pada usia 18-25 tahun sebesar 124.28% (pertumbuhan dua kali lipat dari tahun 2016), usia 26-30 tahun sebesar 83.92%, usia 31-40 tahun sebesar 32.67%, dan usia 41-100 tahun sebesar 23.16%. Bapak Inarno Djajadi juga menyampaikan peningkatan Galeri Investasi BEI dari tahun 2014 sampai dengan November 2018. Pada tahun 2014 ada sebanyak 116 Galeri Investasi BEI, tahun 2015 ada sebanyak 155 Galeri Investasi BEI, tahun 2016 ada sebanyak 240 Galeri Investasi BEI, tahun 2017 ada sebanyak 324 Galeri Investasi BEI, dan pada bulan November 2018 Galeri Investasi BEI sebanyak 410. Dari 410 Galeri Investasi BEI terdiri dari 392 Galeri Investasi Kampus, 10 Galeri Investasi Non-Kampus, 6 Galeri Investasi Pasar, dan 2 Galeri Investasi Emiten.
Acara dilanjutkan pemberikan Penghargaan kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai emiten dengan penambahan investor terbanyak tahun 2018. Penghargaan diberikan oleh Bapak I Gede Nyoman Yetna sebagai Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia kepada Mohammad Irfan selaku Direktur Manajemen Risiko Bank Rakyat Indonesia.
Sejak tahun 2011, Bursa Efek Indonesia secara rutin memberikan Penghargaan Galeri Investasi BEI setiap tahun. Acara penghargaan ini merupakan upaya yang dilakukan untuk optimalisasi dan apresiasi kepada Galeri Investasi BEI yang berperan aktif dalam pengembangan Pasar Modal Indonesia dan mendukung kampanye Yuk Nabung Saham.
Pada tahun 2018, Penghargaan Galeri Investasi BEI terbaik dibagi menjadi 5 kategori, antara lain Peningkatan Jumlah Rekening Efek, Nilai Transaksi, Aktivitas Edukasi dan Pemerataan, Pengembangan dan Inovasi, dan Syariah.
Acara dilanjutkan pemberian penghargaan kepada AB Mitra terbaik, antara lain MNC Sekuritas. Penghargaan diberikan oleh Bapak Inarno Djajadi selaku Direktur Utama Bursa Efek Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan seminar “How to Branding Stock Market to Boost Your Return” dibawakan oleh Bapak Ryan Filbert yang merupakan seorang Praktisi Pasar Modal. Dan Acara ditutup dengan sesi foto bersama.