Sebagai negara yang tergabung dalam ASEAN Economic Community, Indonesia harus sudah siap menghadapi sistem perdagangan terbuka dengan strategi komunikasinya , terutama dalam hal mempertahankan “brand” (merk) produk, dalam rangka memenangkan pasar.
Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Ilmu Komunikasi UBM yang kini dikenal pula dengan sebutan “Comrade”, menggelar seminar bertajuk “Communication Stategy to Facing AEC 2015” , Kamis (4/6), di kampus UBM , dengan pembicara Tjitjih Dewiasih, selaku PR dan & Sales Manager Agung Sedayu Group dan Brillianto K. Jaya, selaku Executive Producer Metro TV.
Pada kesempatan itu , di depan sekitar 200 mahasiswa peserta seminar, kedua pembicara menjelaskan strategi bertahan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Asean Economic Community (AEC), serta peran bidang komunikasi di dalamnya.
“MEA bukanlah suatu ancaman melainkan kesempatan untuk maju. Maka ubahlah pola pikir dan siapkan strategi komunikasi untuk mempertahankan brand, “ kata Tjitih Dewiasih.
Hal senada dikatakan Brillianto, seraya menambahkan bahwa “…Keterampilan menulis merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki untuk seorang PR (Public Relations) maupun broadcaster (penyiar). “
Pada kesempatan itu, klub – klub yang menjadi menjadi binaan Comrade turut diperkenalkan pada acara pelaksanaan seminar tersebut. (SIS/YA)