Kegiatan kunjungan industri yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai situasi lapangan kerja nyata, sesuai dengan tagline UBM “Bridging education to the real world”, telah dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia dengan mengunjungi PT. SINAR SOSRO. Acara dimulai pada pukul 07.00 di mana para mahasiswa berangkat menuju PT. SINAR SOSRO didaerah Cakung, Bekasi. Jumlah mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini sekitar 120 orang yang terbagi dalam 2 hari kunjungan yakni pada hari Rabu, 28 September 2016 dan Kamis, 29 September 2016. Kunjungan industri ini juga didampingi oleh beberapa dosen prodi Akuntansi, Bpk. Refianto, Bpk. Wendy Salimsaputra, Bpk. Budi Kurniawan, dan Ms. Devica Pratiwi.
Pada pukul 09.00 rombongan disambut hangat oleh Bu Shintia Wijaya selaku staff Marketing Communication PT. SINAR SOSRO. Setelah itu, rombongan disajikan minuman khas dari Sosro, yaitu Teh Botol Sosro. Selanjutnya acara utama dimulai dan dipandu oleh Ibu Anita Fitria Susanti selaku staff Marketing Communication. Beliau menyambut hangat para rombongan dan mempersilahkan Bpk Refianto selaku pendamping dan perwakilan Universitas Bunda Mulia untuk memberikan kata sambutan. Kemudian Bu Shintia Wijaya memberikan penjelasan singkat mengenai teh dalam kemasan botol yang pertama kali muncul tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Dunia.
Sejarah panjang Teh Botol Sosro dimulai tahun 1940an oleh Bapak Sosrodjojo membuka bisnis keluarga yang menjual daun teh dalam kemasan “The Wangi Melati”. Pada tahun 1953 keluarga Sosro yang diteruskan oleh generasi selanjutnya 4 bersaudara: Soemarsono Sosrodjojo, Soegiharto Sosrodjojo, Soetjipto Sosrodjojo, dan Surjanto Sosrodjojo mencoba mengembangkan sayap bisnisnya ke Jakarta, dengan menjual teh siap saji di Pasar Senen. Karena kesulitan membawa tangki teh untuk dibawa, keluarga Sosro mulai mencetuskan ide untuk menjual teh dalam kemasan botol beling.
Mahasiswa juga dijelaskan mengenai evolusi kemasan botol beling generasi pertama pada tahun 1969, generasi ke-2 pada tahun 1972, hingga generasi ke-3 pada tahun 1974 yang kemasan botol beling masih sering kita lihat sampai sekarang. Bu Anita Fitria Susanti juga menjelaskan mengenai strategi marketing yang diambil oleh PT SINAR SOSRO dalam menghadapi kerasnya kompetisi minuman dalam kemasan di Indonesia.
Setelah mendengar pemaparan singkat mengenai sejarah perkembangan Sosro, rombongan diajak berkeliling untuk melihat secara langsung proses produksi Teh Botol Sosro dan pro duk Sosro lainnya. Mahasiswa melihat sendiri bagaimana minuman teh tersebut diseduh, bagaimana kemasan teh di buat atau dibersihkan, dan bagaimana pengelolaan limbah pabrik agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
Setelah sekitar 1 jam mahasiswa diajak mengelilingi lokasi pabrik, acara ditutup dengan sesi tanya jawab oleh bu Anita Fitria Susanti. Mahasiswa terlihat antusias dan banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan seputar cara perusahaan menjaga kualitas teh botol sosro yang dikenal minuman tanpa bahan pengawet, hingga strategi marketing Sosro untuk tetap exist di bisnis minuman dalam kemasan. Sebagai apresiasi dari Universitas Bunda Mulia, Bpk. Refianto memberikan token of appreciation kepada Bu Anita Fitria Susanti selaku pendamping acara selama Kunjungan Industri di PT SINAR SOSRO.
Go Biemers