Jakarta, 9 Desember 2024 oleh Marvin Luckianto (11230207)
Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol dengan bangga menyelenggarakan seminar dengan judul “Sustainability for All: Collaborative Action for a Better Future” dan kunjungan wisata ke Mangrove PIK dan Taman Wisata Alam Mangrove PIK pada tanggal 9 Desember 2024 di The UBM Hall (TUH) dan menghadirkan narasumber Ibu Nora Sri Hendriyeni Ph.D., CA., CACP, CSRA, CSP yang merupakan Executive Director Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP).
Keberhasilan seminar ini juga tidak lepas dari peran Bapak Dr. Temy Setiawan, S.E., M.Ak., M.Th., Ak., CA., CIBA., CPMA., CSRS., CertDA., AseanCPA sebagai Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia sekaligus Moderator, serta kehadiran IbuDevica Pratiwi, SE., M.Ak., CSRS selaku Ketua Program Studi Akuntansi, Bapak Wendy Salim Saputra, S.E., M.Ak selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Kampus Ancol dan Ibu Veny, S.E., M.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Kampus Serpong, dan dosen-dosen lain Program Studi Akuntansi. Acara berlangsung dengan 322 peserta yang terdiri dari mahasiswa/i Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol sebanyak 187, mahasiswa Kampus Serpong sebanyak 110, dosen sebanyak 16, dan peserta eksternal (umum) sebanyak 9 orang.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Program Studi Akuntansi UBM dan Hima ACCASIA, dengan Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi (FDAPT) Jakarta, Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen Akuntan Pendidik, yang didukung oleh dua Co-Host, yaitu Institut Bisnis Nusantara dan Universitas Pancasila.
Seminar “Sustainability for All Collaborative Action for A Better Future” diselenggarakan sebagai respon terhadap kebutuhan mendesak untuk menciptakan platform dialog dan kolaborasi. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal, lembaga pendidikan, sektor bisnis, dan organisasi non-pemerintah, guna merumuskan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Semua pihak, tanpa terkecuali, memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan menggabungkan pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang dimiliki oleh berbagai kelompok, diharapkan akan muncul ide-ide baru yang dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat lokal maupun Internasional.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memperkenalkan solusi konkret bagi keberlanjutan, kegiatan kunjungan edukasi ke Hutan Mangrove PIK dan TWA Mangrove PIK diadakan. Kegiatan EcoTourism ini dipimpin oleh Calvin Gouw (11220002) yang didampingi oleh dua orang mahasiswa dari Teknik Lingkungan Universitas Indonesia yaitu Aurelia Luthfiyah dan Fazila Putri Dhiera yang menjelaskan mengenai pentingnya hutan Mangrove.
Kunjungan ini memberikan peserta kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang pentingnya hutan mangrove dalam melindungi ekosistem pesisir, mengurangi dampak perubahan iklim, dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati. Hutan Mangrove PIK, yang menjadi bagian dari program rehabilitasi mangrove di wilayah Jakarta Utara, memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas air, mencegah abrasi pantai, serta menjadi penyaring polutan yang merusak lingkungan pesisir.
Selama kunjungan, peserta juga diperkenalkan dengan konsep ekowisata dan bagaimana pengelolaan yang berkelanjutan di kawasan mangrove dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. TWA Mangrove PIK menyediakan jalur-jalur wisata yang aman dan edukatif, dengan pusat informasi yang memberikan pengetahuan tentang spesies mangrove dan pentingnya konservasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan mangrove, serta memberikan inspirasi bagi peserta untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Program penanaman mangrove yang melibatkan masyarakat lokal juga menjadi bagian dari agenda ini, di mana peserta diajak untuk berpartisipasi langsung dalam aksi konservasi.
Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia berharap bahwa melalui seminar ini, semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Keberhasilan upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan memerlukan kerja sama antara berbagai pihak, dan setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian bumi.
Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to The Real World!