Ontario International Development Agency (OIDA) adalah organisasi non pemerintah (LSM) yang terdaftar di Ontario, Kanada. OIDA menyediakan program kemanusiaan untuk mengembangkan keterampilan dan mengurangi kemiskinan, pengangguran kronis, dan kelaparan di masyarakat pedesaan di Asia Selatan dan negara-negara Afrika Barat. OIDA bekerja sama dengan International Centre for Interdisciplinary Research in Law (ICIRL) di Laurentian University Kanada menyelenggarakan konferensi internasional secara rutin yang diadakan di berbagai negara yang berbeda setiap tahunnya. Konferensi ini membuka forum antar-disiplin ilmu untuk merancang konsep pembangunan global yang berkelanjutan. Konferensi ini diikuti oleh para pemangku kepentingan, termasuk pembuat kebijakan tingkat atas, akademisi, dan praktisi. Hasil konferensi ini adalah berupa usulan strategi multidisiplin untuk ekonomi, sosial politik, perubahan budaya, dan kelembagaan.Konferensi internasional OIDA tahun 2011 diadakan di Malaysia dengan Universiti Tun Abdul Razak sebagai tuan rumahnya. Konferensi bertempat di Palm Garden Hotel, IOI Resort, Putrajaya, Malaysia pada tanggal 5 – 7 Desember 2011. Ada 1678 paper yang masuk untuk dipresentasikan dalam Konferensi tersebut, namun hanya 504 paper yang lolos seleksi. Dari 504 tersebut, 10 paper berasal dari Indonesia. Dosen Universitas Bunda Mulia dari Prodi Manajemen dan Prodi Bahasa dan Budaya Inggris, Veny Anindya Puspitasari dan Ronald M.P. Silalahi berhasil menjadi salah satunya. Mereka kemudian mempresentasikan papernya yang berjudul “Linguistic Regulation and Nation Character Building: The Neglected Phase of Development” melalui media web-conference. Web-conference dilakukan di VIP Lounge Rektorat Universitas Bunda Mulia pada tanggal 7 Desember 2011. Presentasi mereka diikuti oleh peserta lain yang juga memilih untuk mempresentasikan papernya melalui web-conference.
Berikut adalah nama institusi dari Indonesia yang berhasil lolos seleksi untuk mempresentasikan papernya dalam Konferensi tersebut: