Pada hari Kamis, tanggal 13 Februari 2020 dan Jumat, 14 Februari 2020, Sekretaris Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulai (UBM) Bapak Nicholas Wilson, S.E., M.M dan Bapak Andreas Wijaya, S.E., M.M selaku Dosen tetap Prodi Manajemen Universitas Bunda Mulia (UBM) mengikuti kegiatan Call for Paper (CFP) ICMAE 2020 (International Conference of Management, Accounting and Economic) yang bertempat di Hotel Aston Kartika Grogol Hotel. Adapun kegiatan Call for Paper ini diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisni Universitas Trisakti, dan berlangsung selama 2 (dua) hari, yaitu dari Hari Kamis, 13 Februari 2020 hingga Jumat, 14 Februari 2020. Adapun Bapak Nicholas dan Bapak Andreas berpartisipasi pada kegiatan CFP kali ini sebagai Presenter dari Paper yang di-submit pada CFP kali ini
Kegiatan pada hari pertama dimulai dengan coffee break, untuk kemudian dilanjutkan dengan agenda acara berikutnya, yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta mendengarkan pidato pembuka oleh Dr.Sekar Mayangsari, Ak., CA selaku conference chair pada ICMAE 2020 ini. Setelah itu, Prof. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Trisakti juga menyampaikan kata sambutan serta memberikan pemaparan singkat berkaitan dengan pentingnya masyarakat Indonesia di dalam mempromosikan serta mendukung konsep sustainable development berkaitan dengan perkembangan ekonomi di Indonesia. Setelah memberikan dan menyampaikan kata sambutan, acara pun dilanjutkan dengan pembunyian Gong sebagai pertanda resmi dibuka dan dimulianya perhelatan ICMAE 2020 ini.
Setelah menyaksikan Gong dibunyikan, acara pun dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan yang diberikan oleh Prof. Dr. Ir. Richardius Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. selaku Chairman of Indonesia Security Incidents Response Team on Internet Infrastructure. Pada sesi kali ini, Prof. Eko memaparkan tentang bagaimana peranan penting dan krusial dari teknologi di dalam mensimplifikasi segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia, meskipun tindakan nyata dari pengaplikasian teknologi ini masih sangat sulit dilakukan di Indonesia. Sebagai contoh, Prof. Eko memaparkan bahwa masih banyak dari kegiatan administrative kantor yang dilakukan secara manual (seperti pengisian form, absensi manual serta identifikasi yang masih mengharuskan kita untuk menunjukkan tanda pengenal kepada pihak yang ingin kita tuju), yang dimana kegiatan-kegiatan ini sebenarnya bisa dilakukan secara lebih efektif, singkat dan efisien apabila menggunakan teknologi di dalam mengerjakan hal-hal tersebut. Dengan demikian, Prof. Eko berharap bahwa dalam 3-4 tahun kedepan, Indonesia dapat menerapkan sistem otomasi (automation) pada setiap kegiatan yang dilakukan guna meningkatkan efisiensi serta efektivitas dari outcome yang dihasilkan.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Prof. Eko, acara pun dilanjutkan dengan panel sessions, dimana, 3 (tiga) orang narasumber, yaitu Prof. Dr. Normal Omar selaku Director of ARI UiTM, Malaysia, Mr. Koido selaku Vice President of Mitsubishi Corporation in Indonesia, serta Mr. Ranhunath selaku Founder dan CEO dari KIS Group, India. Sesi ini pun dipandu oleh Prof. Willy Arafah, M.M., DBA selaku moderator pada sesi kali ini. Adapun ketiga pembicara memberikan pemaparannya terhadap program sustainable development dari masing-masing perspektif yang telah diterapkan di Indonesia. Adapun setelah masing-masing dari narasumber selesai memberikan ataupun menyampaikan materi yang telah dibawakan, acara pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dimana sebanyak 3 (tiga) orang peserta seminar mengajukan pertanyaan untuk masing-masing pembicara. Setelah sesi tanya jawab selesai, acara pun dilanjutkan dengan makan siang, untuk kemudian tepat pada Jam 13:00 acara dilanjutkan dengan Parallel Session yang berlangsung hingga pukul 18:00.
Adapun dalam sesi Parallel Session pada hari pertama ini, Bapak Andreas Wijaya S.E., M.M. merupakan salah satu pemakalah yang mempresentasikan hasil penelitiannya pada hari pertama ini, dimana, Bapak Andreas mempresentasikan hasil penelitannya yang berjudul “The Antecedants Intention of Use Mobile Payment for Millennial Generation”. Setelah itu, acara pada hari pertama pun ditutup dengan Gala Dinner yang diikuti oleh seluruh peserta, panelis serta committee ataupun penyelenggara kegiatan ini.
Pada hari kedua (Jumat, 14 Februari 2020), acara langsung dimulai dengan Parallel Session yang diadakan tepat pada jam 08.00 pagi, dimana, Bapak Nicholas Wilson, S.E., M.M. merupakan salah satu presenter yang akan mempresentasikan paper yang telah dibuat pada sesi kali ini. Bertempat di ruangan Edelweis 6, Bapak Nicholas mempresentasikan Paper nya yang berjudul “Trust vs Satisfaction: Which One is More Important in Mediating the Impact of Website Quality towards Customer Loyalty in the Indonesian E-Commerce Industry?” Adapun setelah menyampaikan pemaparannya berkaitan dengan paper yang telah dibuat, kegiatan tanya jawab pun dilakukan, dimana, sebanyak 4 (empat) orang panelis/peserta memberikan pertanyaannya masing-masing terkait paper ataupun hasil penelitian yang telah dibuat oleh Pak Nicholas. Setelah selesai memberikan respons terhadap setiap pertanyaan, kegiatan ini pun dilanjutkan dengan mendengarkan presenter lainnya, dan berakhir tepat pukul 10:00 WIB. Setelah itu, seluruh peserta kembali dikumpulkan di ruangan Rasamala 1 untuk mendengaran pemaparan materi dari Prof. Dr. Normah Omar berkaitan dengan Metode ataupun Kiat-Kiat di dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi. Setelah itu, acara ini pun ditutup dengan pemberian token of appreciation, serta pemberian certificate dan MOU bagi apra Co-Host yang telah bekerjasama untuk menjaga kesuksesan dari ICMAE 2020 ini. Acara pada hari kedua (yang juga merupakan hari terakhir dari perhelatan ICMAE 2020) ini pun ditutup dengan pembunyian Gong serta acara makan siang bersama