Peluang dalam memanfaatkan kebiasaan eksis di media sosial sudah seharusnya dijadikan modal utama dalam membuka usaha online di internet. Tidak hanya sebatas selfie atau groufie, namun lebih cerdas lagi bila digunakan untuk promosi dan menjual barang atau jasa seseorang kepada orang lain dengan menggunakan media sosial. Apalagi dikalangan kaum muda yang merupakan pelaku utama dan terbesar dalam aktivitas media sosial.
Hal inilah yang disajikan Program Studi Manajemen peminatan School of Marketing dalam memberikan pandangan lebih nyata lagi mengenai peluang dibalik eksis dan narsis di media sosial. Acara yang mengusung konsep Marketing Executive Talk sengaja mengundang mahasiswa SOM dan juga siswa SMA/K. Dimulai pada jam 9 pagi, acara yang dipandu oleh Bpk. Michael berlangsung dengan lancar dimana beberapa pertanyaan dari peserta juga disampaikan sehingga menciptakan suatu interaksi yang menarik. Kedua pembicara yang berasal dari dunia praktisi ini masing-masing memaparkan pandangan masing-masing. Bapak Ridho Irawan yang merupakan Head of Account di Voila!Indonesia menyebutkan bahwa ternyata tidak hanya penggunaan media sosial yang sebatas meng-update status saja, tetapi jauh dari itu bisa dikembangkan menjadi media promosi, menjangkau pembeli yang lebih banyak dan luas. Hal ini juga bisa digunakan untuk mencari partner atau dengan kata lain reseller. Senada dengan pengalamanya di bidang Mechanical & Engineering (M&E) dan Coffee Shop, Chandra Hendi Director pada PT Excelindo Chandra Mulia menyebutkan hambatan yang harus dilewati dalam menjual barang adalah menawarkan dan menjual ke kerabat terdekat baru kepada orang lain. Di akhir acara, serah terima tanda apresiasi penyerahan plakat dari Program Studi Manajemen peminatan School of Marketing Universitas Bunda Mulia oleh Ibu Yenli Megawati selaku Wakil Dekan Fakultas Sosial dan Humiora kepada kedua pembicara dan juga kepada pihak Majalah Marketing yang telah bekerja sama dengan School of Marketing Universitas Bunda Mulia (MC)