Jumat, 8 Oktober 2021 – KMB Dhammamita Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong telah mengadakan Dhamma-class perdananya yang dibawakan oleh YM. Bhikkhu Hitesaka dengan tema “Simple life to be happy”. Pada awal pembabaran materi Bhikku Hitesaka memulai dengan cerita yang dikutip dari Tripitaka yaitu cerita mengenai seorang raja bernama Madanta yang berkesempatan memimpin dalam Alam Jatumaharajika. Karena jenuh dengan kekuasaan serta kekayaan yang ia punya di alam tersebut ia kemudian turun satu tingkat alam di bawahnya yaitu Surga Tavatimsa, dimana ia mendapatkan setengah kekuasaan yang diberikan oleh Dewa Sakka. Lalu karena adanya niat buruk untuk membunuh Dewa Sakka agar mendapatkan kekuasaan sepenuhnya di Surga Tavatimsa, ia kehilangan kesaktiannya dan kemampuannya melemah sehingga ia jatuh ke alam manusia dah meninggal dunia.
Poin dari cerita tersebut adalah mengenai Santutthi atau berkecukupan hati, dimana jika kita mengejar nafsu atau kenikmatan maka tidak akan ada ujungnya, baik di alam Dewa pun seperti itu karena kita tidak bisa memuaskan diri secara permanen. Lalu untuk poin selanjutnya Bhikkhu menjelaskan bahwa kita harus bergaya sesuai dengan kapasitas, dimana kita harus bersikap secara realistis atau sederhana, sama halnya dengan seperti cita-cita. Jika kita menginginkan sesuatu kita tidak boleh melakukannya diluar kemampuan kita, jadi harus sesuai dengan kapasitas yang kita punya serta pada poin terakhir Beliau juga menjelaskan bahwa tidak setiap karma harus berbuah jadi bergantung pada kondisi yang dijalankan.
Setelah selesai sesi pertanyaan lalu dilanjutkan dengan dokumentasi bersama dan ditutup dengan kebaktian penutup. Akhir kata dari KMB Dhammamitta mengucapkan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia . Sadhu – Sadhu – Sadhu ….
Sotthi Hotu, Namo Buddhaya.
Universitas Bunda Mulia
Bridging Education to the Real World