Tahun 2016, era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi diberlakukan. Terwujudnya sistem pasar bebas ini berarti Indonesia harus siap untuk menghadapi persaingan antar negara anggota. Dalam hal ini, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat. Peran pemerintah dalam membentuk regulasi dan perundang-undangan tentang masalah investasi dan kompetisi usaha harus diperkuat. Karena pada dasaranya tujuan dibentuknya MEA adalah untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. MEA sebagai peluang namun juga tantangan untuk Indonesia. Pertanyaan besar, apakah masyarakat Indonesia sudah siap menghadapi MEA?
Secara tidak langsung, MEA memang dapat meningkatkan suhu perekonomian Indonesia. Meningkatnya kompetisi dalam bidang ekonomi tentunya akan memacu para pelakunya untuk bekerja keras mengatasi dampak persaingan. Para pelaku bisnis akan lebih kreatif dan inovatif dalam upaya untuk tetap bertahan di tengah persaingan bisnis. Bahasan yang menarik ini akan diulas lebih tajam dalam Seminar bertajuk “ Indonesia dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” yang akan diselenggarakan pada hari Senin, 30 Mei 2016 pukul 18.00 – 21.00 WIB di The UBM Premiere Classroom Lantai 2 Gedung Universitas Bunda Mulia. Jangan lewatkan kesempatan untuk beriskusi interaktif bersama Dubes Mayerfas selaku Inspektur Jenderal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang di moderatori oleh Bapak Dr. Tonny Hendratono, M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Bunda Mulia.
Bagi Anda yang ingin ikut serta dalam Seminar “ Indonesia dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” ini dapat langsung menghubungi Michael di 081340404057. Seminar ini Free, segera daftarkan diri Anda, karena kuota terbatas.
Pasca Sarjana Universitas Bunda Mulia, Excellent Leaders Start Here.