Pada hari Sabtu, 24 November 2018, Program Studi Akuntansi kembali menyelenggarakan kuliah umum Audit yang mengangkat tema “Pendeteksian Error dan Fraudd alam Laporan Keuangan.” Adapun latar belakang yang mendorong diangkatnya topik ini adalah bahwa auditor mengemban misi dari publik/masyarakat untuk dapat meyakinkan mereka bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh pihak manajemen telah bebas dari salah saji yang bersifat material baik yang disebabkan oleh errormaupun fraud. Error merupakan kesalahan yang tidak disengaja sedangkan Fraud merupakan suatu salah saji di laporan keuangan yang disengaja dilakukan untuk menutupi suatu kecurangan.
Dengan adanya kuliah umum yang menghadirkan praktisi yang kompeten di bidangnya diharapkan para mahasiswa/i yang sedang mengambil matakuliah audit dapat mengetahui bagaimana sebenarnya teknik pendeteksian error dan fraud dalam laporan keuangan sehingga laporan keuangan benar-benar bebas dari salah saji material baik yang disebabkan oleh error maupun fraud. Program studi Akuntansi menghadirkan Sdr. Sukriyanto S.E sebagai narasumber kuliah umum auditkali ini. Beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman di bidang Audit yang saat ini menduduki posisi sebagai Senior Associate di KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia)dan juga merupakan alumni Universitas Bunda Mulia angkatan 2008.
Sdr. Sukriyanto menekankan bahwa audit berbasis International Standards on Auditing (ISA) menekankan pada audit berbasis risiko. Untuk itu sangat penting bagi auditor untuk melakukan risk assessment (penilaian risiko) yang antara lain dapat dilakukan melalui tanya jawab (inquiries), analytical procedure, observation & inspection. Melalui prosedur – prosedur tersebut, Auditor dapat memiliki pemahaman yang baik atas entitas klien-nya (nature of business /industry client) sehingga dapat menentukan inherent riskdan memiliki pemahaman yang baik tentang pengendalian internal perusahaan, sehingga dapat menentukan control risk-nya. Dari risk assessementtersebut auditor akan dapat mengetahui significant risksdari suatu perusahaan/klien yang mungkin memiliki potensi salah saji yang material baik disebabkan oleh error maupunfraud. Selain itu Sdr. Sukriyanto juga menegaskan bahwa penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi Key Performance Indicator(s) (KPIs) dari manajemen karena KPIs dapat menjadi potensi timbulnya fraud. Setelah pemaparan materi secara lugas dari Sdr. Sukriyanto, sesi berikutnya diisi dengan tanya jawab dari para peserta kuliah umum. Para peserta cukup antusias untuk menanyakan beberapa hal terkait kasus – kasus terkini di bidang audit, salah satunya adalah kasus sebuah perusahaan pembiayaan yang baru – baru ini melibatkan salah satu KAP Big Four di Indonesia. Selain berbagi ilmu dan pengalaman, Sdr Sukriyanto juga memberikan tips-tips jenis – jenis tes yang umumnya dilalui ketika akan melamar pekerjaan sebagai auditor eksternal.
Sebagai bentuk apresiasi, program studi Akuntansi memberikan penghargaan berupa plakat serta sertifikat kepada Sdr. Sukriyanto yang diserahterimakan oleh Ibu Kurniawati S.E., M.Ak selaku Dosen Koordinator Rumpun Ilmu Bidang Audit. Kuliah umum ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dari Universitas Bunda Mulia untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada industri, sesuai dengan tagline Universitas Bunda Mulia yaitu Bridging Education to the Real World.
Go Biemers!